Metroterkini.com - Memasuki musim kemarau, salah satu fenomena atau bencana yang sering terjadi di daerah adalah kebakaran Hutan dan Lahan ( Karhutlah). Untuk itu, Camat Sabak Auh Tengku Mukhtasar M.Si, menghimbau kepada seluruh warga, khususnya di Kecamatan Sabak Auh, untuk tidak membakar saat membersihan lahan.
Dikatakan Tengku, lebih baik mencegah sebelum terlambat, karena kebakaran hutan dan lahan akan mengakibatkan kabut asap, yang berdampak terhadap terhambatnya seluruh aktivitas masyarakat, termasuk ekonomi. Parahnya lagi penyakit akan mudah didapat akibat asap yang ditimbulkan.
Hal tersebut dikatakan Tengku Mukhtasar kepada metroterkini.com, Selasa (09/02/2021). Selain itu, Camat Sabak Tengku Mukhtasar, M.Si juga mengatakan, bahwa bagi masyarakat yang memiliki lahan agar dapat menjaga lahannya dengan baik. Pada saat musim kering seperti beberapa minggu ini, sangat rentan dan berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan.
"Membakar lahan itu, sanksinya sangat berat. Kita tidak mau, gara-gara membakar lahan, masyarakat sampai berurusan dengan penegak hukum. Permasalahan asap yang di akibat kan kebakaran dapat menjadi isu nasional, dan bahkan Internasional. Untuk itu, mari sama- sama menjaga agar tidak terjadi kebakaran," ujarnya kepada metroterkini.com, melalui WhatsApp, Selasa( 09/02/2021)
Menurutnya, saat ini dibutuhkan kesadaran bersama supaya benar paham terhadap dampak dan akibat dari membakar Hutan dan Lahan.
"Mari sama-sama saling mengingatkan, agar tidak terjadi kebakaran," tutupnya. [Ibrahim]